Rabu, 05 November 2014

Pemanfaatan TIK pada bidang Akuntansi

MANFAAT KOMPUTER DALAM BIDANG KEUANGAN (AKUNTANSI)
internet1Kemajuan teknologi saat ini merupakan hasil karya dari beberapa ahli untuk menciptakan sebuah perkembangan baru bidang-bidang lainnya , kita tahu bahwa banyak manfaat yang diberikan oleh teknologi komputer bagi manusia. Komputer merupakan salah satu objek yang mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, di era globalisasi ini sudah tidak asing disetiap waktunya manusia membutuhkan kebutuhannya dengan teknologi selain mempermudah pekerjaannya , teknologi komputer mempersingkat dan mengumpulkan berbagai informasi yang didapatnya. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.
Pada zaman sekarang aplikasi komputer makin canggih tetapi penggunaan komputer oleh masyarakat umum mungkin hanya sebatas pertukaran informasi dan pemanfaatan dalam batas-batas minimal saja, padahal fungsi dan manfaat dari komputer itu sendiri sangat luas. Apalagi dalam universitas atau perguruan tinggi bukan hanya mahasiswa dari fakultas ilmu komputer saja yang mempelajari ilmu komputer, tetapi mahasiswa dari fakultas sastra, kedokteran, teknik, bahkan fakultas ekonomipun mempelajarinya. Bagi Universitas Narotama untuk Fakultas Ekonomi khususnya jurusan akuntansi penggunaaan komputer itu sangat penting. Karna dapat mempermudah mengerjakan laporan keuangan. Manfaat komputer itu sendiri bagi anak akuntansi sangat banyak, antara lain dapat mengerjakan siklus akuntansi mulai dari jurnal, buku besar, neraca lajur, laporan keunagan, sampai neraca saldo penutup secara cepat dan akurat dengan menggunakan komputer berbasis akuntansi contohnya MYOB dan lain-lain.
 Ada pun berbagai keuntungan Sistem Komputer di Bidang Akuntansi Dibandingkan dengan sistem manual (tulis tangan), sistem komputer memberikan banyak keuntungan, diantaranya :
  • Kecepatan
Sistem komputer dapat menghasilkan informasi yang jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan sistem manual, karena komputer dapat melaksanakan pekerjaan pada saat yang bersamaan dengan kecepatan tinggi.
  • Volume hasil
Sebagai akibat proses pengerjaan yang cepat, maka volume transaksi yang dapat diolah menjadi jauh lebih banyak, dan volume hasil yang dapat diperoleh juga semakin banyak.
  • Pencegahan kekeliruan
Tingkat ketelitian komputer, jauh lebih tinggi daripada ketelitian manusia. Oleh karena itu, pemakaian komputer akan sangat banyak mengurangi kekeliruan. Selain itu sistem komputer juga dilengkapi dengan berbagai cara untuk mencegah terjadinya kekeliruan.
  • Posting otomatis
Bila kita menggunakan sistem akuntansi dengan komputer, maka posting akan dilakukan secara otomatis. Hal ini akan sangat mengurangi pekerjaan pembukuan. Selain itu tingkat ketelitiannya pun jauh lebih tinggi. Pemakaian komputer menjamin posting dilakukan secara tepat.
Penyusunan laporan otomatis
Dalam sistem akuntansi dengan komputer, laporan-laporan dikerjakan secara otomatis. Komputer dapat melakukan proses penjurnalan, posting, penyusunan laporan keuangan, dan laporan-laporan khusus untuk manajemen secara otomatis.
  • Pencetakan dokumen otomatis
Sistem komputerisasi dapat mengerjakan berbagai dokumen yang digunakan dalam perusahaan, seperti : faktur, laporan piutang bulanan, check gaji dan laporan pendapatan.
Dibidang akuntansi sistem pemrosesan informasi akuntansi berbasis komputer banyak ditawarkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji. Dari hal tersebut mahasiswa akuntansi dapat melihat banyak sekali peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan perusahaan akan akuntansi berbasis komputer dengan cara membuat software-software akuntansi. Software akuntansi yang dibuat harus dapat memenuhi kebutuhan para akuntan sehingga software tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi perusahaan, khususnya bagi para akuntan yang menggunakan software tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan komputer bukan hanya sekedar menggantikan mesin TIK tetapi dengan kita mempelajari ilmu komputer banyak manfaatnya apalagi dalam dunia keuangan, contohnya dalam bidang akuntansi yakni dapat mengerjakan laporan-laporan keuangan dengan mudah dan cepat.


Contoh pemanfaatan TIK dalam bidang Akuntansi yaitu,
Penggunaan Program Excel untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi


Microsoft Excel merupakan salah satu program spreadsheet terpopuler dan tercanggih saat ini. Excel banyak berperan dalam pengelolaan informasi, khususnya data yang berbentuk angka untuk perhitungan. Berkembang pesatnya teknologi informasi. Khususnya komputer, dan semakin berkembangnya manajemen keuangan, menuntut adanya pengolahan data yang semakin cepat. Penggunaan komputer telah menjadi keharusan. Berbagai fungsi dan fasilitas yang dimiliki Excel memungkinkan untuk olah data dalam berbagai kasus, baik dalam perusahaan dagang, jasa, maupun perusahaan Industri. (A. Deanta: 2006:2)


Tahap - tahap pembuatan Laporan keuangan dengan menggunakan Program Excel.
1. Langkah pertama dengan membuat kode Akun
Setiap akun dalam rekening diklasifikasikan dengan memberi kode kelompok yang

terdiri dari 4 angka sebagai berikut:



2. Langkah kedua membuat Jurnal
Jurnal digunakan untuk mencatat seluruh transaksi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Catatan pada jurnal kemudian akan diringkas atau dipindahkan ke dalam buku besar sesuai dengan masing – masing akun.




3. Langkah ke tiga membuat buku besar
Setelah transaksi dicatat dalam jurnal, maka ringkasan transaksi setiap akun dalam jurnal baik debet maupun kredit akan dipindahkan (posting) kedalam buku yang disebut dengan buku besar (ledger). Dengan kata lain buku besar akan menggambarkan ringkasan transaksi yang bersumber dari beberapa jurnal baik sisi debet maupun sisi kredit.




4. Langkah keempat membuat Neraca Saldo
Neraca saldo atau disebut juga dengan neraca sisa adalah ikhtisar dari buku besar pada akhir periode akuntansi.Pada neraca saldo dicantumkan semua saldo dari setiap kode perkiraan pada buku besar. Jika saldo positif maka diasumsikan dicatat pada kolom debit dan jika saldo negative akan dicatat pada kolom kredit.



5. Langkah kelima membuat laporan keuangan
Setelah menyelesaikan laporan neraca lajur, tahapan berikutnya adalah membuat laporan keuangan keuangan.Laporan keuangan sebetulnya adalah intisari dari berbagai catatan yang ada pada neraca lajur yang disajikan dalam bentuk yang berbeda dan lebih mudah dibaca.
Bentuk laporan keuangan antara lain adalah:
1.Laporan Perhitungan laba rugi
2.Laporan perubahan Ekuitas
3.Laporan Neraca
4.Laporan Arus kas









Sumber :
        http://ropikdian.wordpress.com/2013/06/27/manfaat-komputer-dalam-bidang-keuangan-akuntansi/
        http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/viewFile/160/118
 

    

 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar